Monday, January 5, 2015

si peri kecil




Happy new yeaaarrr!!! Udah setahun sepertinya gw tidak pernah nulis lagi disini,bukanya males ataupun terlupakan tetapi sepertinya karena anaknya sok mengejar realita kehidupan duniawi jadinya agak-agak buntu sepertinya buat nulis lagi..tapi kata orang-orang jaman dulu kalo ga dimulai kapan mau mulai yaaa kaan...

Hmm..mungkin saat ini gw lagi mempertanyakan apa sih kesibukan manusia-manusia ini sebenernya?

Coba ya kalo kita hitung setaun itu ada 365 hari 8760 jam 525600 menit yang udah kita lewatin,udah banyak banget pilihan hidup yang tuhan berikan kepada kita,tidak hanya satu mungkin ratusan bahkan ribuan pilihan hidup yang sudah kita jalani dan dari seluruh pilihan hidup manusia ada yang menjadi putih dan ada yang menjadi hitam bahkan ada yang sudah menjadi pelangi seakan seluruh hidupnya penuh dengan warna.

Gw ga tau sebenernya kemarin apa yang sebenernya udah gw lakuin buat hidup gw,seakan hanya menjalani waktu kehidupan tanpa memikirkan ruang-ruang di dalamnya,memang ga bisa dibilanng benar atau salah sih,tapi yang pasti memang nggak boleh kaya gitu sih..at least kita bisa tau lah apa sebenernya yang jadi tujuan hidup kita.

namanya juga si bodoh ini,di 2014 kemarin sibodoh ini hanya menjalani kehidupannya saja tanpa memikirkan tujuanya berkelana dengan waktu dan bertemu dengan mahluk-mahluk lainya seperti si gajah yang pernah di ceritakan di sebelumnya,kali ini si bodoh bertemu dengan si peri kecil

Sebenarnya ini bukan pertemuan pertama dengan si peri,dan sudah beberapa kali bertemu tetapi entah bagaimana tiba-tiba si bodoh ini sedikit lebih tertarik dengan si peri karena cukup seringnya si bodoh ini bertukar pikiran dengan si peri terkadang si bodoh suka beberapa kali melihat si peri kecil adalah sosok yang rapuh.
kita selalu beranggapan bahwa peri kecil adalah dimana cerita suatu dongeng yang sangat indah,suatu cerita yang berada dalam dunia fairytale dimana seluruh peri di dunia pasti selalu memberikan kebahagian kepada orang lain.mungkin memang sama dengan si peri kecil hanya saja

Saat itu bukan keadaan yang gampang dan mudah untuk si peri hadapi dimana ia kehilangan dan sedang mencari jalan untuk mendapatkan cahaya semangat,keberanian,dan semua tentang perasaan..saat itu kehidupan bukanlah hanya sebatas teori bibir yang bisa dilewati begitu saja,bukan hanya sebuah etika dan bukan hanya sebuah cerita melainkan sebuah perjalanan baik dan buruk,peri cukup bisa terbang tinggi untuk mencari kembali dunianya hanya saja keberanian itu tidak kunjung datang,sayapnya yang telah rusak membuat dia tidak bisa memulai untuk kembali terbang.peri selalu berharap ia mendapatkan sayap-sayap indah yang baru sehingga ia dapat terbang tinggi lagi tetapi kenyataanya tidak bisa semudah itu..karena selama kita masih hidup di dalam dunia seseorang hanya dapat memiliki satu pilihan hidup dan tidak bisa digantikan,hanya saja dapat diperbaiki dengan seluruh usaha,doa,pikiran,rasa dan kemauan yang kuat.

Kadang-kadang kita melihat seperti sebuah hukuman dimana kita tidak pernah ingin merasakan perasaan yang tidak pernah mau kita rasakan,tetapi di balik itu semua ribuan arti dari perjalanan hidup dapat membuat kita lebih dewasa dan bijaksana dalam menjalankan hidup,kalo kata orang inggris,there will no rainbow if no rain falls.

tetapi si bodoh selalu mempunyai perasaaan dan keyakinan yang cukup kuat terhadap peri kecil ini,entah kenapa si bodoh yakin bahwa peri kecil ini akan kembali terbang tinggi dan bersinar dengan indahnya,.kembali lagi yaa,,,namanya juga si bodoh dia hanya berpikir dengan kebodohanya bahwa kita itu selalu takut dengan kegagalan,takut akan kehilangan,takut akan jatuh,dan takut terlihat bodoh,tapi sebenernya apa yang harus kita takutin seandainya,,,,kita selalu bersandar dengan  sedikit harapan ,berjalan dengan sedikt keyakinan dan beristirahat dalam nyaman dan membiarkan keajaiban bekerja dengan caraNYA..kita hanya perlu melihat dan menggali kemungkinan baik yang ada dan berjalan menuju kebebasan hidup,dan berjalan dengan keberanian..si bodoh hanya berpikir bahwa kalo aja semut yang sekecil itu bisa diberikan hidup,nyawa dan keberanian kenapa kita yang katanya mahluk yang paling sempurna tidak bisa....mungkin saya hanya berpikir terlalu sederhana....

#pikiransibodoh